pada postingan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang bagaimana cara proses kerja mesin motor 2 tak:
pada keadaan motor posisi tak 1 :
- piston bergerak dari titik bawah menuju titik atas.
- bersamaan dengan terbukanya lubang aluran masuk maka gas dari gas carburator terhisap masuk ke dalam carter atau ruang kruk as.
- gas yang ada diatas pistron (dalam cylinder) akan di komperesi atau dimampatkan.
- pada saat piston mencapai titik atas, busi melontarkan bunga api listriknya dengan tegangan yang tinggi untuk membakar gas yang telah dikompresi (proses terjadi di dalam cylinder).
jadi kesimpulannya pada tak pertama terjadi proses masuknya gas dan terjadi pemampatan serta pembakaran gas.
Pada keadaan motor posis tak 2:
- piston bergerak dari titik atas menuju titik bawah.
- gas yang ada di dalam cylinder yang telah dibakar akan berusaha mengembang lalu mendorong piston dengan disertai tenaga tekanan lalu kemudian tekanan tersebut akan disimpan dan dirubah oleh kruk as menjadi tenaga motor.
- sedangkan gas didalam carter akan di kompresi sehingga sering disebut dengan compressi carter.
- kemudian lubang saluaran dibuka keluar terbuka oleh piston, maka gas sisa pembakaran dengan sendirinya akan keluar melalui saluran buang dari dalam cylinder yang langsung ke knalpot.
- pada waktu saluran buang terbuka oleh piston, maka gas yang telah di kompresi di dalam carter akan berusaha naik ke atas piston untuk membersihkan sisa pembakaran gas yang masih tertinggal di dalam cylinder, dan sekaligus gas baru tersebut menempati ruangan cylinder untuk kemudian dibakar dan ini terjadi terus menerus selama mesin dalam keadaan hidup.
Bisa dibilang pada tak ke 2 ini terjadinya proses kerja, kompresi carter, pembuangan,pencuciandan pembilasan.
March 2010
17/03/2010
08/03/2010
08/03/2010
7 Penyakit Yang Sangat Membahayakan!!
Posted by rifausismawadi under Artikel, artikel kesehatanLeave a Comment
Zaman moderen seperti saat ini memang sudah banyak jenis antibiotik dan obat-obatan. Namun tak ada salahnya untuk tetap selalu waspada terhadap penyakit-penyakit yang bisa mewabah.
Ada 7 penyakit yang membahayakan yang masih menjadi wabah dunia:
1. Demam Kuning
Demam kuning adalah penyakit virus mematikan yang ditularkan oleh nyamuk. Pemberian nama ini karena pasien yang terinfeksi bisa tampak kuning.
Belum ada obat untuk menyembuhkan demam kuning ini. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan mengurangi gejala-gejala pasien, seperti demam, sakit perut, muntah, serta pendarahan dari mulut, hidung dan mata.
Ada 30.000 kematian akibat demam kuning setiap tahunnya, biasanya paling banyak di daerah tropis. Saat ini, vaksinasi adalah tindakan pencegahan paling penting terhadap demam kuning.
2. Tifus
Tifus masih lazim di negara-negara berkembang, sehingga para wisatawan asing harus divaksinasi terhadapnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang dibawa ke aliran darah dan saluran pencernaan.
Gejala-gejala tifus seperti demam yang berkelanjutan, lemah, sakit perut, sakit kepala dan hilangnya nafsu makan. Pada beberapa kasus, terdapat ruam dan bintik-bintik merah pada pasein. Demam tifus biasanya diobati dengan antibiotik yang dapat menghilang infeksi selama 2-3 hari
3. Flu Spanyol
Antara tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang usia 20 sampai 40 tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika.
Gejala flu Spanyol lebih parah daripada flu musiman biasanya. Pasien akan menggigil dan mengalami kelelahan ekstrim, serta terdapat cairan di paru-parunya. Wajah pasien terlihat coklat dan ungu, dan kakinya akan menjadi hitam.
4. Cacar
Cacar muncul dari virus variola ribuan tahun yang lalu, dan World Health Organization (WHO) baru mengeluarkan sertifikat untuk pemberantasan penyakit ini pada tahun 1979, dan sukses melalui kampanye vaksinasi.
Namun penyakit cacar ini telah membunuh sekitar 60 juta orang di Eropa pada abad ke-18. Dan diperkirakan 300-500 juta kematian di seluruh dunia pada abad ke-20 diakibatkan oleh penyakit ini juga.
Efek jangka panjangnya adalah cacat pada kulit, infertilitas, dan kadang-kadang kebutaan. Gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam.
5. Malaria
Malaria telah membunuh 2 juta orang per tahun dan menyebabkan 400 hingga 900 juta kasus deman setiap tahunnya. Parasit malaria ditularkan oleh nyamuk, dan mereka berkembang biak di sel darah merah.
Gejalanya seperti anemia, demam, mual, dan pada beberapa kasus ekstrim dapat menyebabkan koma hingga kematian. Malaria merupakan permasalahan terbesar di daerah tropik dan subtropik di dunia.
6. Kolera
Kolera menyebabkan delapan wabah sepanjang sejarah, dimulai pada tahun 1817. Penyakit ini berasal dari air kotor Sungai Gangga di India dan meledak selama festival di Calcutta. Penyakit ini berpindah ke bagian India lainnya, dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia melalui air yang terkontaminasi dan juga melalui kotoran korban. Wabah terbaru pada tahun 1947 menyerang 20.500 orang di Mesir.
7. Pes
Penyakit pes yang lebih dikenal dengan “Black Death”, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu.
Pada abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan perkantoran.
Sekarang telah ada antibiotik yang efisien mengobati penyakit ini jika terdeteksi secara dini. Namun jika seseorang telah terinfeksi dan tidak segera diobati, cenderung menyebabkan kematian. Wabah pes ini terkadang masih terjadi pada masyarakat di pedesaan.