motor


DucatiSuperbike11992012 460x309 Ducati Superbike 1199 2012 Bergaya Tunggangan Rossi
Ducati dikabarkan segera memperkenalkan Ducati Superbike 1199 2012.

Beberapa foto spyshoot telah diunggah oleh media-media onlie di Eropa. Prediksinya, Ducati Superbike 1199 2012 akan mendebut di EICMA 2011, November mendatang.

Nah, sekarang, muncul foto dalam bentuk sktesa dengan striping ala Ducati MotoGP milik Valentino Rossi lengkap dengan nomornya 46.

Kuda besi ini diklaim bakal menjadi superbike pertama mengaplikasikan lampu LED di depan.
Informasi lain juga menyebutkan Superbike 1199 tidak lagi menggunakan belt-driven camshaft namun berganti menjadi  gear-driven cam configuration seperti yang digunakan Aprilia, yang memenangkan World Superbike 2010.

Dengan peranti ini tenaganya bakalan bertambah.  Superbike 1199 akan menggunakan frame baru lebih ringan. Akselerasinya diklaim lebih responsif. [dp/Wyu]

Sumber : dapurpacu.com

detail berita

F: helm Hi-Jack (autoevolution)
Perdebatan tidak tidak pernah habis soal plus-minus helm sepeda motor. Menurut para peneliti dari University of Bath, helm sepeda motor dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Menurut mereka sumber aeroacoustic dari kebisingan sepeda motor, sumber terbesar dari kebisingan untuk pengendara sepeda motor bukan pada deru mesin sepeda motor itu, melainkan kebisingan yang dihasilkan oleh udara yang melewati helm.

Para ilmuwan Inggris menempatkan helm di atas kepala sebuah manekin, dipasang dalam sebuah terowongan angin dan menyalakan kipas, menciptakan angin dan situasi kebisingan seperti naik motor.

Dengan menempatkan mikrofon di berbagai lokasi, para peneliti menemukan bahwa area bawah helm dan dekat dagu merupakan sumber signifikan dari suara yang mencapai gendang telinga seorang pengendara. Tim juga meneliti bagaimana helm sudut dan kecepatan angin mempengaruhi kenyaringan tersebut.

Namun, para peneliti memperkuat gagasan yang sudah ada bahwa pengendara yang memakai helm mengurangi risiko patah tulang tengkorak saat kecelakaan fatal. Adapun masalah gangguan pendengaran, peneliti menganjurkan menggunakan sumbat telinga.

 
are0

BajajPulsar 460x299 Bajaj akan Jadikan Indonesia Basis ProduksiBajaj Auto dikabarkan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk kawasan Asia Tenggara.

Pabrikan motor asal India ini bakalan menggelontorkan investasi USD 150 juta atau Rp 1,2 triliun untuk membangun pabrik perakitan di Tanah Air.

Pabrik baru ini direncanakan akan memiliki kapasitas produksi 100 ribu unit setiap tahun. Targetnya bukan hanya untuk pasar lokal namun diekspor di kawasan Asia Tenggara, pula. Sayangnya, tidak dijelaskan kapan kapan pabrik tersebut mulai beroperasi.

Bajaj Auto melalui PT Bajaj Auto Indonesia telah hadir di Indonesia beberapa tahun lalu. Varian yang diusung ke Indonesia adalah Bajaj Pulsar, yang diimpor dari Negeri Hindustan. Sedangkan pabrikan roda dua asal India lainnya, TVS, telah mendirikan pabrik di Karawang, Jawa Barat.  

Sumber : dapurpacu.com

Modifikasi Yamaha Scorpio, 2007 (Bekasi)
Desain bodi Yamaha R6 punya daya tarik yang mampu merengut hati Faiq. Sampai akhirnya dia merelakan Yamaha Scorpio untuk ganti baju ala supersports 600 cc andalan pabrikan garputala itu.

“Lekukan bodi R6 terlihat slim apa lagi pada tangki dan buntut belakangnya. Makanya bodi yang saya aplikasi di Scorpio tanpa fairing,” jelas Faiq yang bertugas sebagai anggota TNI Angkatan Darat tinggal di Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.

Yup, meskipun pakai bodi dan buntut Yamaha R6 namun Faiq ogah mengaplikasi fairing. “Tanpa fairing desain bodi Yamaha R6 sudah keren tinggal direspon dengan aplikasi bodi tengah dan cover mesin yang minimalis,” jelas Budi Dave pemilik bengkel modifikasi Dave Motor Concept (DMC) yang menangani pengerjaan. 

Ciri DMC masih setia bermain ubahan bodi mengandalkan pelat galvanis 0,8 mm. “Saya sisipkan deltabox pada bagian tengah rangka Scorpio biar roh streetfighter makin kentara,” lanjut builder yang langganan turun di ajang contezt ini.

Desain deltabox ini mengikuti kontur bodi di bawah tangki yang memang khas Yamaha R6. Bagian ini dibuat dari pelat yang langsung ditempel pada komstir dan rangka bawah Yamaha Scorpio. “Sengaja dibentuk lebih mundur biar dudukan footstep lebih ke belakang,” ucap Wanto modifikator yang merancang besutan ini.

Sedang desain bodi bagian tengah yang minimalis dibuat seolah menjadi cover radiator. Inilah yang mengisi bagian depan motor jadi terlihat makin berisi meski tanpa fairing. “Biar kelihatan seperti asli dipasang radiator sungguhan meski tidak fungsi,” urai Wanto.

Makin sip, areal seputar mesin juga dipasang desain cover yang manis. “Biar enggak kelihatan terlalu padat modelnya,  dibuat berongga layaknya airscop sekaligus sebagai hawa mesin,” tegas builder muda berbakat yang piawai menekuk lembaran pelat ini.

Untuk kaki-kaki, sok depan masih mengandalkan Scorpio, lebih dipadukan desain sepatbor depan ala moge. “Ke depan kalau ada dana, akan ganti model upside down biar makin sip,” aku Faiq yang berkantor di Cilangkap, Jakarta Timur.

Namun untuk lengan ayun belakang Faiq mengaku cukup puas. Meski masih mengandalkan arm standar tapi tampilan sudah dilapis kondom. “Modelnya dibuat semirip mungkin detail arm Yamaha R6,” bilang Wanto yang asli Tegal.

Paling pas desain head lamp, sudah mengandalkan lampu depan copotan dari variasi moge. Biar tampilannya makin manis, cover lampu dibuat hampir menutupi seluruh reflektor. “Modelnya cover head lamp ditambah windshield bagian atas, sedang lampu belakang dipilih model LED,” tutup builder ramping ini. (motorplus-online.com) 

 DATA MODIFIKASI
Ban depan  : Swallow 120/60-17
Ban belakang  : Swallow 140/70-17
Knalpot    : Suzuki GSX 400
Pelek : Variasi 
DMC Sawangan : (021) 68447990 

Bagi penggemar modifikasi otomotif. Kami tampilkan modifikasi  Tiger 1999 sebagai referensi Anda yang ingin memodifikasi tiger Anda.

Semoga bermanfaat!

Colin Edwards memang menjadi salah satu pembalap yang memiliki karakter dan pribadi yang cukup unik. Selain membawa misi mulia untuk membuat tim Tech3 Yamaha bisa bertarung di papan atas, ia juga tidak gentar dengan semua rumor yang menimpanya. Nah berkaitan dengan rumor bahwa tim Tech3 akan mengakhiri karirnya bersamaan berakhirnya MotoGP 2011, tidak membuatnya gentar.

Pembalap berjuluk Texas Tornado itu pun menegaskan bahwa belum berencana untuk mengakhiri karirnya di MotoGP. Edwards bahkan bersiap untuk bertahan di tim Tech3, itu pun jika tim tersebut mau memperpanjang kontraknya. Jika tidak, ia siap bersedia untuk direkrut tim yang berstatus CRT alias Claiming Rules Team.

“Hingga saat ini saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, keputusannya akan ditetapkan di MotoGP San Marino (4/9) mendatang. Saya belum mau pensiun, ini adalah kesalahan besar yang terwacanakan selama ini. Saat ini saya masih menikmati membalap di MotoGP dan masih berambisi besar untuk itu,” tegas Edwards yang dianggap sudah tidak memiliki motivasi untuk bertarung lagi musim ini.

Opsi lain untuk menerima tawaran tim CRT, tidak berarti Edwards menurunkan harga dirinya dengan menerimat tersebut! soalnya ia memiliki misi untuk membantu pengembangan motor CRT. “Saya masih akan terus membalap, kendati itu untuk membalap bersama tim CRT. Mengembangkan motor CRT tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi saya,” pungkas juara dunia 2 kali WSBK itu.

Hmm, Edwards sudah memberikan sinyal. Jadi tim-tim yang sudah mendaftarkan diri sebagai tim CRT beberapa bulan lalu, bisa memberikan surat tawaran kepada Edwards sejak saat ini. (otosport.co.id)

Tim LCR Honda sudah menjelaskan bahwa pembiayaan untuk dapat mengontrak Andrea Dovizioso adalah satu-satunya kendala besar bagi sponsorship mereka. Pasalnya sponsorship tim privat Honda itu tidak memberikan dana sebesar sponsor di tim pabrikan. Sehingga wajar jika LCR Honda menimbang-nimbang untuk merekrut Dovi tanpa ada subsidi dari Honda Racing Corporation (HRC).

Jika ini terjadi, tentunya Dovi juga tidak ingin direkrut dan menggunakan motor spesifikasi tim satelit alias motor dengan spesifikasi lebih dibawah dari pada motor tim pabrikan. Menurut pembalap asal Italia itu, ini adalah langkah mundur baginya jika ia menerima tawaran tersebut. Dovi pun menegaskan bahwa ia lebih baik hengkang ke tim lain yang tidak menggunakan motor Honda alias Yamaha.

“Fokus utama saya saat ini yaitu mendapatkan paket motor pabrikan. Di Indianapolis pekan ini dan di Misano akan jadi momentum tepat untuk menentukan kemana langkah saya untuk musim depan. Namun jelas jika saya berada di tim satelit dan dengan spesifikasi motor satelit pula, maka ini adalah langkah mundur yang cukup jauh bagi saya,” jelas Dovi.

“Tahun 2012 adalah tahun yang sangat krusial bagi pembalap. Jika tidak mendapatkan paket motor spesifikasi pabrikan, maka saya akan meninggalkan Honda. Yamaha sudah memperlihatkan paket terbaik prototipe motor mereka untuk musim depan. Kendati tidak di tim pabrikan Yamaha, namun ini adalah tantangan besar. Saya sudah melakukan kontak dengan tim Tech3, tapi bukan tentang kontrak,” tambah Dovi.

Opsi lainnya adalah tim Suzuki, namun target tim Suzuki tidak sama dengan target yang dimiliki oleh Dovi. Sementara untuk pindah ke tim Ducati, targetnya akan berubah yaitu mengalahkan Valentino Rossi dengan menggunakan motor yang sama dengannya. Hmm, kondisi Dovi musim ini memang sedang di ujung tanduk. Semoga saja ada konklusi tepat bagi pembalap asal Italia itu. (otosport.co.id)

Kendati populasi sepeda motor pada tahun ini diprediksi bisa menembus 59 juta unit atau terbesar di Asia Tenggara, para pemangku kepentingan di industri ini tetap berkeyakinan pasar sepeda motor di Indonesia belum jenuh. 
Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata, secara alamiah kejenuhan pasar dapat terjadi karena menurunnya jumlah permintaan terhadap suatu barang secara konsisten yang bukan dipicu merosotnya daya beli konsumen. Sementara itu, persaingan antarprodusen kian longgar lantaran penurunan pertumbuhan penjualan. Kondisi tersebut dapat pula mendorong pertumbuhan penjualan absolut terdegradasi ke titik terendah sedangkan para pelanggan secara bertahap beralih ke produk lain.

postingan ini akan sedikit menjelaskan tentang bagaimana cara kerja mesin 4 tak.
Ketika mesin pada keadaan posisi Tak 1 terjadi gerak hisap, berikut cara kerjanya:

  1. piston bergerak dari titik atas menuju titik bawah.
  2. klep masuk terbuka dan klep buang tertutup.
  3. penghisapan gas dari carburator masuk kedalam cylinder melalui klep masuk yang dalam terbuka.

Pada keadaan mesin posisi tak II terjadi gerak kompresi atau pemampatan, berikut cara kerjanya.

  1. piston bergerak dari titik bawah menuju titik atas.
  2. pada kedua klepnya keadaan tertutup rapat.
  3. gas yang ada di dalam cylinder di mampatkan atau di kompesi.
  4. Pada keadaan piston hampir mencapai titik atas, busi melontarkan api listriknya dengan tegangan yang cukup tinggi untuk membakar gas yang telah ada dalam cylinder.

Pada keadaan mesin posisi tak III terjadi gerak tenaga, berikut cara kerjanya:

  1. piston bergerak dari titik atas menuju titik bawah.
  2. pada kedua klepnya masih dalam keadaan tertutup.
  3. gerak piston turun kebawah di sebabkan oleh adanya dorongan gas yang telah di bakar, sehingga motor menghasilkan tenaga.

Pada keadaan mesin posisi tak IV terjadi gerak buang atau sisa pembakaran, berikut cara kerjanya.

  1. piston bergerak dari titik bawah meuju titik atas.
  2. pada klep buang terbuka sedangkan pada klep masuk gas tertutup rapat.
  3. sisa pembakaran gas yang telah mendorong piston dari dalam cylinder keluar melalui klep buang yang langsung ke knalpot.

pada postingan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang bagaimana cara proses kerja mesin motor 2 tak:
pada keadaan motor posisi tak 1 :

  1. piston bergerak dari titik bawah menuju titik atas.
  2. bersamaan dengan terbukanya lubang aluran masuk maka gas dari gas carburator terhisap masuk ke dalam carter atau ruang kruk as.
  3. gas yang ada diatas pistron (dalam cylinder) akan di komperesi atau dimampatkan.
  4. pada saat piston mencapai titik atas, busi melontarkan bunga api listriknya dengan tegangan yang tinggi untuk membakar gas yang telah dikompresi (proses terjadi di dalam cylinder).

jadi kesimpulannya pada tak pertama terjadi proses masuknya gas dan terjadi pemampatan serta pembakaran gas.
Pada keadaan motor posis tak 2:

  1. piston bergerak dari titik atas menuju titik bawah.
  2. gas yang ada di dalam cylinder yang telah dibakar akan berusaha mengembang lalu mendorong piston dengan disertai tenaga tekanan lalu kemudian tekanan tersebut akan disimpan dan dirubah oleh kruk as menjadi tenaga motor.
  3. sedangkan gas didalam carter akan di kompresi sehingga sering disebut dengan compressi carter.
  4. kemudian lubang saluaran dibuka keluar terbuka oleh piston, maka gas sisa pembakaran dengan sendirinya akan keluar melalui saluran buang dari dalam cylinder yang langsung ke knalpot.
  5. pada waktu saluran buang terbuka oleh piston, maka gas yang telah di kompresi di dalam carter akan berusaha naik ke atas piston untuk membersihkan sisa pembakaran gas yang masih tertinggal di dalam cylinder, dan sekaligus gas baru tersebut menempati ruangan cylinder untuk kemudian dibakar dan ini terjadi terus menerus selama mesin dalam keadaan hidup.

Bisa dibilang pada tak ke 2 ini terjadinya proses kerja, kompresi carter, pembuangan,pencuciandan pembilasan.

Next Page »